Warna wajahku merona, menikmati setiap garis cahaya yang berpendar di cakrawala. Ketika senja itu hilang, aku masih berada di pelupuk hujan yang kian lama mengalir dengan derasnya.

Di senja hari, ku menatap indah setiap tetes hujan yang menari rindu. Namun jingganya senja tak terlihat karena ribuan rinai hujan yang turun. Awan kelabu datang menebar hujan sebagai rahmat Yang Maha Esa. Ku kembali haturkan syukur kepada Rabb yang mewarnai senja. 

Pada peraduan senja aku bercerita, tentang kata yang terungkap lisan dan mata yang menatap di bawah langit tua. Kusampaikan terimakasihku pada-Mu, Tuhan timur dan barat.

Ada harap di balik do'a yang selalu terhampar, membersamai hati yang selalu menyentuh batas langit, dengan bisikan mesra kepada Penguasa jagat. Terimakasih yaa Rabb... rinai hujan tanda cinta-Mu menyapa kami dalam kerinduan.

by: Sayyaf