Barang siapa yang tidak ridha terhadap ketentuan-Ku, dan tidak sabar atas musibah dari-Ku, maka carilah Tuhan selain Aku.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berbahagialah menjadi seorang Muslim. Di saat cobaan datang bertubi-tubi, seorang Muslim diajarkan bagaimana mengelola hati sehingga hatinya tetap sabar dan yakin akan hadirnya sentuhan hangat tangan Sang Khalik. Di saat nikmat turun dari langit, seorang Muslim diajarkan bagaimana menata hati sehingga hatinya senantiasa bersyukur dan menepis jauh kemungkinan munculnya dengki.



Terkadang kita berpikir, mengapa plot cerita tak sesuai dengan rencana kita? Rencana yang sudah disusun matang, tiba-tiba berubah alur di luar dugaan kita. Bahkan tak jarang, luapan emosi pun muncul sebagai respon atas ketidaksamaan antara rencana dan hasil. Tapi,,, disitulah ada seni sebuah drama. Ada maksud yang kita sendiri tidak tahu. 

Jika kita sudah yakin bahwa semua alur cerita sudah dirancang sempurna oleh Sang Sutradara Alam Semesta, kenapa kita harus khawatir? Tak perlu galau, tersenyumlah wahai kawan. 

Pahamilah kawan, terkadang Allah menyembunyikan mutiara di dalam kotak hitam yang kusut, bukan tanpa maksud. Kita baru akan tahu jika kita sudah melihat isinya. Maka buka mata dan hati dengan bashirah yang benar. Dengannya Allah memberi kabar gembira dari setiap kejadian yang menimpa kita. Jalani episode kehidupan dengan rangkaian alur cerita dari langit. Allah telah mengaturnya. Apabila pemain sudah bisa memainkan peran sesuai keinginan sutradara, bukan tidak mungkin kehidupan akan berjalan dengan harmonis. 

Saudaraku... pahamilah skenario langit yang sedang berjalan. Biarkan Allah selesaikan pekerjaannya, menyulam kehidupan kita dengan sebaik-baik rencana-Nya. Maka kita pun akan menyelesaikan pekerjaan kita pula. Kita berharap, kelak Allah panggil kita ke surga dan didudukkan di tempat mulia. Disanalah, kita akan memahami bahwa Allah mempunyai rencana terbaik untuk kita. Karena, Skenario Allah memang indah..