Sesekali menyeka air mata di saat bersimpuh sujud kepada-Nya. Menyelami lautan rindu akan surga yang telah dijanjikan. Di atas sajalah cinta ku mengadu, menyampaikan asa yang tak sanggup terucap lisan.
Di atas sajadah cinta kan menjadi saksi. Linangan air mata jatuh membasahi pipi. Bulir-bulir tasbih memuji keagungan Sang Pencipta. Oh Tuhan,,, Kasih-Mu meliputi segalanya. Cinta-Mu membangunkan jiwa-jiwa yang lelah.
Di atas sajadah cinta ini ku sampaikan maksud hati kepada-Mu. Bimbing kami yang lemah ini untuk selalu lurus di jalan-Mu. Mengayun langkah agar kian menetapi kesabaran. Di jalan ini ku mengukir segores cinta untuk-Mu. Meninggalkan gemerlap dunia yang fana.
Di atas sajadah cinta ku memohon ampunan-Mu. Menunduk dengan segala kerendahan, bersujud dengan penuh kehinaan.
Kepada-Mu wahai penggenggam semesta. Alam bertasbih kepada-Mu tiada henti, pun demikian denganku, sepotong masa yang tinggal menanti waktu kembali. Berharap, ku dapat mengakhiri episode cinta ini dengan sebaik-baik posisi saat menghadap-Mu, Tuhan Pemilik Jagad. Amin.
by: sayyaf
0 Komentar